Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

CERITA SUKSES DARI JOGLO TANI SLEMAN YOGYAKARTA

Gambar
Bapak TO Suprapto Memberi Motivasi Ke Kelompok  Tani Makmur Memanajemen suatu organisasi kelompok tani memang memerlukan pengorbanan dan keikhlasan anggotanya dalam memajukan kelompok untuk tujuan dalam memakmurkan petani dan keluarganya sebagai anggota didalamnya. Pengelolaan organisasi seperti Gapoktan yang memiliki seksi keuangan mikro jika dikelola dengan baik maka menjadikan organisasi petani tersebut mandiri dalam menaungi masalah permodalan anggotanya. Kelompok Tani Makmur Mendengarkan Arahan di Joglo Tani Gapoktan Desa Doroampel untuk meningkatkan dan memotivasi anggotanya dalam memajukan Gapoktan dan poktan berkunjung di Joglo Tani Sleman Yogyakarta, guna menimba ilmu dalam mengelola pertanian terpadu  dan mengelola lembaga keuangan bank desa.   Ternak Bebek Terdapatnya kolam dan ternak ayam

MENGENAL LEBIH DEKAT KASCING

Gambar
Pemrosesan pupuk Kascing RECYCLE atau bahasa keren dari merubah suatu bahan yang sudah dibuang/limbah menjadi bahan yang berguna kembali untuk bisa dimanfaatkan. Berbagai limbah di alam baik yang secara alami maupun buatan seperti limbah plastik jika tidak terurai maka akan menumpuk dan menggunung. Kotoran hewan merupakan salah satu limbah di alam yang jika diolah sangat berguna dalam memenuhi kebutuhan pupuk secara organik bagi tanaman. Salah satu yang terbaik diantaranya kotoran cacing tanah atau disebut juga kascing, karena mengandung unsur hara yang lengkap baik makro dan mikro yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Kotoran sapi dan  gedebok pisang sebagai media Komposisi kimia kascing Eisenia foetidameliputi nitrogen (N)0,63%, fosfor (P) 0,35%, kalium (K) 0,20%, kalsium (Ca) 0,23%, magnesium (Mg) 0,26%, natrium (Na) 0,07%, tembaga (Cu) 17,58%, seng (Zn) 0,007%, manganium (Mn) 0,003%, besi (Fe) 0,79%, boron (B) 0,21%, molibdenum (Mo) 14,48%, KTK 35,80 meg/100mg, kapas

PENTINGNYA PENGENALAN PEMANFAATAN PEKARANGAN DAN SAYURAN SEJAK DINI

Gambar
Adik-adik TK RA NU Sumbergempol Untuk menjadi insan yang mulia diperlukan adanya tingkah laku yang baik, dimana terbentuknya tingkah laku berawal dari kebiasaan dalam berbuat baik. Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat dimulai dan dipupuk sejak dini, salah satunya adalah kebiasaan dalam melestarikan dan menjaga lingkungan. Anak-anak TK, PAUD  RA NU Terpadu Kec.Sumbergempol sebagai generasi masa depan melakukan kegiatan melestarikan lingkungan dengan melakukan kunjungan ke KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) Desa Sumberdadi, yang merupakan kawasan rumah pangan dalam memanfaatkan pekarangan yang ramah lingkungan.  Penjelasan KRPL Oleh Ibu Titik Sebelum Terjun ke Pekarangan Ibu Nurhidayah sebagai ketua kelompok wanita tani manggis beserta tim BPP Sumbergempol menyambut gembira kedatangan adik-adik untuk mengenal tanaman yang berada di pemanfaatan pekarangan. Tanaman sayuran yang ditanam antara lain selada, brokoli, gambas, cabe besar dan kriting, terong dan kubis menambah wawas

Selayang pandang geliat budidaya padi organik kelompok tani Sri Makmur ds Sukorejo kec Sambirejo kab Sragen

Gambar
Wawancara tim PPL kec Sumbergempol dengan kelompok Tani Sri Makmur sebagai penghasil padi organik Sebuah desa di kaki gunung Lawu dengan ketinggian + 400 m dpl yang terlihat lengang, asri, lingkungan bersih, udara sejuk dengan rumah-rumah penduduk yang didominasi bangunan khas Jawa Tengah tertata rapi. Lalu lalang warga desa yang jarang terlihat di lingkungan rumah mereka karena sibuk ke sawah mengolah lahan pertanian. Sapa orang-orang yang lewat meski hanya 1 atau 2 orang serasa menyejukkan hati sesejuk hawa pengunungan yang masih alami. Semerbak bau kandang yang sesekali ditiup angin membuktikan sebagian besar penduduk desa gemar beternak. Beras Organik Beras Merah Thailand Kelompok tani Sri Makmur, sebuah kelompok tani di desa Sukorejo kec Sambirejo kab Sragen merupakan wujud kebersamaan warga desa dalam menyatukan visi dan misi untuk meningkatkan pangupojiwo yang hampir semua berprofesi sebagai petani padi. Ide kelompok untuk berbudidya padi organik tercetus sejak ta

Kunjungan KWT Nuju Makmur V Mirigambar ke Kelompok KRPL Manggis Sumberdadi

Gambar
KWT Nuju Makmur V Studi banding di KRPL Manggis  Pada hari senin tanggal 29 Oktober 2012 kelompok KWT Nuju Makmur V Desa Mirigambar Dsn.Miridudo mengadakan studi banding ke KRPL Manggis desa Sumberdadi tepat pukul 11.00 WIB. Setiba di KRPL Manggis Desa Sumberdadi ibu-ibu KWT Nuju Makmur V sangat kagum melihat penataan tanaman, perikanan dan peternakan yang ada dilahan pekarangan para anggota kelompok (KRPL) Manggis, yang ditata dengan rapi dan pekarangannya bisa dimanfaatkan yang seoptimal mungkin. Setelah melihat-lihat pekarangan para anggota KRPL ibu-ibu anggota kelompok KWT Nujumakmur V berdiskusi tentang penataan dan perawatan di ketua kelompok KWT Manggis, mereka sangat senang dan bercita-cita ingin menata tanaman dilokasi demplot seperti yang ada dilahan KRPL Sumberdadi. Ibu-Ibu sangat terkesan jika lahan pekarangan ditata sebaik mungkin dan menjadikan rumah menjadi indah dan bermanfaat dalam menambah kebutuhan pokok dan pendapatan ibu rumah tangga. Pemanfaatan tanaman sa

KUNJUNGAN DI KRPL SUMBERDADI BULAN OKTOBER 2012

Gambar
KRPL di Desa Sumberdadi yang mempunyai kelompok bernama Manggis telah menjalankan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari dari bulan April 2012. Kegiatan selama ini yang telah dilakukan kelompok seperti pembuatan persemaian, pembuatan media tanam dan pemeliharaan tanaman telah dijalankan dengan baik. Untuk kelompok yang mempunyai pekarangan yang luas selain tanaman sayuran juga dimanfaakan adanya kolam ikan, ternak ayam, tanaman toga dan tanaman buah-buahan seperti pepaya, sirsat madu, klengkeng. Terbentuknya kawasan pemanfaatan pekarangan yang berwawasan lingkungan banyak mendapat  tamu dan dukungan dari berbagai pihak. Di Bulan oktober 2012 ini mendapatkan kunjungan dari Propinsi Jawa Timur, petani dan penyuluh kabupaten Serui kepulauan Yapen Papua dan Dinas Lingkungan Hidup.

KUNJUNGAN KERJA BAPAK BUPATI TULUNGAGUNG DI KRPL DESA SUMBERDADI

Gambar
Bapak Bupati Memanen Selada Di KRPL Sumberdadi Walaupun masih agak pagi hari , matahari begitu terik di atas desa Sumberdadi. Tapi keadaan itu tidak menyurutkan semangat ibu-ibu dan tim penyuluh Sumbergempol untuk menyambut kehadiran Bapak Bupati Tulungagung Ir. Heru Cahyono MM. Kabar kehadiran beliau di KRPL Sumberdadi diterima pagi saat itu. Kunjungan beliau yang mendadak sempat membuat kaget para anggota kelompok yang beranggotan ibu-ibu. “ Bagaikan mimpi disiang hari” itulah komentarnya. Bapak Bupati berinteraksi dengan kelompok Manggis dan Penyuluh BPP Sumbergempol Waktu yang dinanti pun tiba. Rombongan Bupati yang tiba di desa Sumberdadi, dan langsung disambut ibu-ibu, kemudian dilanjutkan dengan dialog. Disini anggota kelompok wanita Manggis dengan antusias menceritakan kegiatan mereka dan menjelaskan segala sesuatu yang menjadi kendala dalam pelaksannaan KRPL. Pak Heru memandatkan kepada Bapk Dewan Hari Purnomo  selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKPP

MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL)

Gambar
Kelompok Wanita KRPL Desa Sumberdadi M-KRPL merupakan suatu konsep model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa, kecamatan dst) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.  Di Kecamatan Sumbergempol konsep rumah pangan KRPL  bertempat di Desa Sumberdadi yang berada di wilayah timur Sumbergempol, dengan kelompok wanita tani Manggis sebagai penggerak kegiatan tersebut dalam memanfaatkan pekarangan.  Kegaitan KRPL sendiri bertujuan: 1.Meningkatkan ketrampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan di perkotaan maupun perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (toga), pemeliharaan ternak dan ikan, pengolahan hasil serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.  2.Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan mas

HALAL BI HALAL 2012 MENJALIN TALI PERSAUDARAAN

Gambar
KTNA, Penyuluh dan POPT Sumbergempol Halal Bi Halal KTNA dan penyuluh Kecamatan Sumbergempol yang dilaksanakan pada tanggal 13 bulan September 2012 di Desa Doroampel, walaupun pelaksanaannya sudah terlambat dan habis bulan syawal tidak mengurangi makna dari pada Halal bi Halal tersebut. Dengan adanya acara tersebut diharapkan tali persaudaraan antara KTNA, Penyuluh dan Mantri semakin kompak.

Selamat Bertugas Saudari Endang

Gambar
Ada yang datang ada yang pergi, mungkin istilah ini yang terjadi dalam pergantian atau mutasi kerja yang dialami BPP Sumbergempol. Salah satu anggota BPP Endang Wita Rahayu yang merupakan penyuluh pertanian yang mempunyai wilayah kerja (WIBI) Desa Trenceng mendapatkan tugas kerja ke BPP Karangrejo. Pemberian Kenang-kenangan/Cinderamata dari BPP Posisi yang ditinggalkan oleh Sdri. Endang telah diisi oleh penyuluh dari BPP Ngunut yang bernama Sdri.Julia Soviati,SP. Acara perpisahan pada tanggal 09 Oktober 2012 di hari selasa memberikan keharuan pada anggota BPP lainnya, tidak lupa Bapak Suwandi sebagai Koordinator memberikan kenang-kenangan/ cinderamata kepada Sdri. Endang.  

MEMUNCULKAN JIWA SENI, INFORMASI DAN BISNIS PENYULUH

Gambar
P ada tanggal 11 Juni 2012 seluruh BPP yang ada di Kabupaten Sumbergempol disibukkan dalam menghias, dan mempersiapkan isian stan untuk disajikan dalam pembukaan pameran, pameran yang akan dibuka oleh  Bupati Tulungagung Bapak Heru Cahyono pada tanggal 12 Juni 2012 tersebut berjudul Pameran Produk Unggulan Hasil Produksi Pertanian. Setiap stan menyajikan semua produk unggulan dari wilayah kecamatan masing - masing yang diharapkan dapat dipertemukan antara pembeli maupun distributor dengan produsen di daerah - daerah sehingga mampu terjalin kerjasama dalam memperluas pemasaran produk. Para anggota BPP yang terdiri dari penyuluh pertanian juga disibukkan dengan sajian informasi tentang kegiatan, program dan teknologi yang telah dilakukan pada masing - masing BPP kemudian diwujudkan dalam bentuk seni dalam menghias stan. Sehingga ungkapan informasi teknologi dan jiwa seni dapat dipadu diwujudkan sehingga mampu menarik pengunjung, memberikan contoh dan dialog teknologi pertanian sekaligu

MARI KITA WUJUDKAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI

Gambar
STAN BPP SUMBERGEMPOL Setiap setahun sekali pameran pertanian diselenggarakan di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) atau biasa dikenal lambau oleh masyarakat sekitar, dimana setiap stan diisi oleh BPP seluruh kecamatan di kabupaten Tulungagung yang menampilkan produk unggulan dan kegiatan penyuluhan. BPP Sumbergempol yang berpartisipasi dalam mengisi stan mengambil tema Mewujudkan Kawasan Rumah Pangan Lestari, hal ini bertujuan mengajak pengunjung yang hadir di stan BPP Sumbergempol untuk bisa dan mau memanfaatkan lahan pekarangan disekitar rumah guna menambah pendapatan atau mengurangi pengeluaran keluarga, bisa menciptakan yang beragam, bergizi, berimbang, aman dan halal, untuk keindahan rumah.  Produk Rambak Lele, Kripik dan telur asin Produk unggulan BPP Sumbergempol Berbagai produk hasil dan olahan pertanian Produk-produk unggulan yang disajikan oleh BPP Sumbergempol antara lain jamu jawa (beras kencur, sinom, kunirasem) dari desa Sumberdad

TANAH, KOMPOS, DAN PETANI

Oleh: M Agung Wahyudi Kondisi tanah pertanian saat ini menunjukkan   kerusakan   cukup parah,   dimana usaha pertanian kurang menarik lagi, setelah di analisa lebih lanjut dalam usaha tani   sering terjadi kerugian, biaya produksi jauh lebih tinggi   di banding hasil produksi, hal ini di sebabkan prilaku petani yang mengejar produksi tinggi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga tanah menjadi rusak, hal ini di buktikan dengan produksi hasil bumi yang terus menurun kualitasnya maupun kuantitasnya, konsumsi pupuk kimia dari tahun ketahun terus mengalami kenaikan yang tajam, karena tanah sudah tidak mempunyai daya ikat lagi terhadap unsur hara, dari hasil analisa BPTP Jawa timur kandungan C Organik tanah tingal 1-2% saja padahal tanah bisa dikatakan subur memerlukan kandungan C Organik minimal   5%. Untuk membuat tanah kembali menjadi subur perlu tindakan nyata dari petani dengan cara menambahkan mikro organisme pengurai tanah yang menguraikan bahan-bahan organik tana

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KELOMPOK WANITA DESA MIRIGAMBAR DUSUN MIRIDUDO KECAMATAN SUMBERGEMPOL

Gambar
Pemanfaatan Pekarangan Pemanfaatan lahan pekarangan merupakan salah satu kegiatan yang bisa menciptakan penganekaragaman konsumsi pangan. Penganekaragaman konsumsi pangan merupakan upaya memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif. Program demplot pekarangan adalah pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah. Program ini bertujuan untuk menciptakan sumber pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani dan keluarganya. Dengan menanam sayur-sayuran, buah-buahan dan ternak itik diharapkan dapat menciptakan sumber pangan yang bergizi, beragam, dan berimbang. Pemanfaatan halaman rumah Sejak 2011 lalu, kelompok wanita di Desa Mirigambar, Dusun Miridudo, telah melaksanakan program demplot pekarangan dengan memanfaatkan lahan masing-masing angotanya yang berjumlah 27 anggota kelompok. Mereka menanam sesuai ajuran program demplot tersebut. Sel

PENINGKATAN PRODUKSI BERAS DENGAN SLPTT APAKAH MUNGKIN

Gambar
Pemasangan ajir sebagai pengamatan ekosistem Peningkatan produksi beras 10 juta ton untuk tahun 2014 merupakan target nasional dalam memenuhi permintaan akan beras yang semakin tahun semakin meningkat. Bertambahnya jumlah penduduk dan semakin menurunnya luas tanah sawah berakibat tidak seimbangnya antara permintaan dan hasil produksi.  Kecenderungan penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sangat tinggi dan sudah menjadi budaya jika belum makan nasi belum makan, walaupun sudah diberikan roti yang kandungan gizinya sebenarnya sama-sama mengandung karbohidrat.     Guna meningkatkan produktifitas dengan luas lahan yang ada / terbatas yang dimiliki oleh petani peningkatan tidak bisa dengan adanya perluasan lahan akan tetapi langkah intensifikasi lahan merupakan jalan keluar yang bisa diambil. Program SLPTT padi atau disebut sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu memberikan pendampingan kepada petani yang bertujuan meningkatkan produksi tanaman padi. Di dalam SLPTT terdapat