SOSIALISASI PENGUATAN LDPM TAHUN 2012 DI DESA WATES

Dalam rangka meningkatkan kemampuan Gapoktan di wilayah sentra produksi padi dan jagung kegiatan  program LDPM atau yang berarti LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT desa Wates di bawah binaan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan kabupaten Tulungagung, memberikan Sosialisasi Kepada Gapoktan Harapan Makmur beserta kelompok tani agar mampu membantu anggotanya dalam mendistribusikan/memasarkan/mengolah hasil produksi pangannya di saat menghadapi panen raya dan mampu menyediakan pangan bagi kebutuhan anggotanya di saat menghadapi paceklik.
Acara Sosialisai diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh ketua Gapoktan Harapan Makmur oleh Bapak Budiono, kemudian dilanjutkan arahan dari BKPP yang diwakili oleh Bapak Ledang Hadi Wiyono. Dimana beliau mengemukakan bahwa di kelompok kabupaten Tulungagung akan dibangun gudang lumbung cadangan pangan yang bisa memuat kurang lebih 300 ton gabah/beras. Akan tetapi hal ini juga dilihat dari masyarakat desa apakah menerima program / kegiatan ini atau tidak, pihak sponsor seperti sektor swasta juga perlu dalam mendorong dan meningkatkan kualitas program seperti yang pernah dilaksanakan oleh desa Wates dalam kerjasama pemasaran produk padi sehat yang kedepannya diharapkan menjadi padi organik. Masyarakat diharapkan bisa dan menjalankan program tersebut, hal utama yang diperlukan adalah kemauan dari masyarakat desa yang terhimpun dalam Gapoktan dan kelompok tani. 
Acara selanjunya adalah istirahat kemudian dilanjutkan oleh penyampaian materi, materi pertama disampaikan oleh Bu Titik Sriani selaku PPL di desa wates dan materi kedua disampaikan oleh Bapak Ledang Hadi Wiyono selaku koordinator program LDPM dari BKPP. 
Dalam penyampaian materi Ibu Titik mengangkat judul tentang Pentingnya Organisasi petani yaitu Gapoktan, beliau mengemukakan bahwa gapoktan desa Wates selama ini telah melakukan kerjasama dengan pihak swasta yaitu GRACIA yang  pada tahun 2012 ini pada tanggal 19 April 2012 sudah panen padi sehat kurang lebih seluas 3 hektar dan harga yang disepakati Rp 8.000,-/Kg berupa beras. acara kemudian diselingi dengan permainan dinamika kelompok yaitu dengan menggabungkan kertas yang terpisah-pisah secara berkelompok. Dari permainan ini dapat diperoleh hikmah bahwa dalam berkelompok diperlukan kerjasama dan  kepemimpinan serta koordinasi antar anggota dalam mencapai tujuan. Isian materi kemudian dilanjutkan tentang pentingnya Gapoktan dimana petani diingatkan kembali tentang maksud dan tujuan adanya gapoktan kemudian fungsi, unit usaha didalamnya serta fungsi unit-unit usaha dalam kelembagaan.
Materi kedua dikemukakan oleh Bapak Ledang dimana beliau menyampaikan tentang program P-LDPM atau disebut juga Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat. Dimana program tersebut bertujuan untuk memberdayakan Gapoktan agar mampu mengembangkan unit usaha distribusi dan pengolahan cadangan pangan , mengembangkan usaha ekonomi di wilayah, meningkatkan nilai tambah produk petani anggotanya dan memperluas jaringan kerjasama distribusi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL)

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KELOMPOK WANITA DESA MIRIGAMBAR DUSUN MIRIDUDO KECAMATAN SUMBERGEMPOL