Pengendalian Penggerek Batang Padi Sistem Pemasangan Perangkap Modern / Feromon
Pengendalian Penggerek Batang Padi
Sistem Pemasangan Perangkap Modern / Feromon Di Poktan Jaya Makmur Desa
Wonorejo Kecamatan Sumbergempol
Kelompok tani Jaya
Makmur Desa Wonorejo Kecamatan Sumbergempol merupakan salah satu kelompok tani
yang mengupayakan budidaya padi. Salah satu yang menjadi kendala dan penyebab
penurunan produksi padi adalah serangan hama penggerek batang. Pengendalian
yang pernah dilakukan petani selama ini dengan penyemprotan insektisida baik
sistemik maupun kontak. Seiring waktu para petani sadar bahwa aplikasi
insektisida akan menambah residu kimia pada produk padi dan dampak jangka
panjang yang akan dirasakan pada lingkungan yang semakin tercemar bahan kimia
serta kekebalan pada spesies sundep.
Penggerek batang
(Sciphopaga innotata) merupakan hama yang menyerang tanaman padi pada fase
vegetative / anakan dan generative. Ngengat atau larva menghisap makanan pada
batang padi sehingga pada fase vegetative menghambat pertumbuhan anakan,
sedangkan pada fase generative menghambat pengisian bulir padi sehingga
berakibat bulir hampa dan kering. Penurunan produksi mencapai 1 -3 % disebabkan
hama ini.
Pengendalian yang pernah dilakukan petani di Desa Jaya
Makmur dengan penyemprotan insektisida baik sistemik maupun kontak. Seiring
waktu para petani sadar bahwa aplikasi insektisida akan menambah residu kimia
pada produk padi dan dampak jangka panjang yang akan dirasakan pada lingkungan
yang semakin tercemar bahan kimia serta kekebalan pada spesies sundep.
Dengan
tetap menerapkan protocol kesehatan diera Covid
19 ini yaitu dengan menggunakan kaos lengan panjang dan memakai masker,
pada hari Rabu 17 maret 2021 dilaksanakan pengendalian penggerek batang dengan
feromon dihadiri Penyuluh Pertanian WKPP desa wonorejo, Pihak swasta dari
produk PROVIVI yang memproduksi perangkap sundep / feromon dan + 20 0rang anggota kelompok tani
jaya makmur desa Wonorejo.
Bertempat
di areal persawahan dengan komoditas padi seluas 1 hektar diadakan demplot pemasangan
perangkap feromon. Tujuan dari kegiatan ini ialah memotivasi petani Desa
Wonorejo untuk melakukan pengendalian penggerek batang padi tanpa bahan kimia
dengan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam pengendalian penggerek
batang padi dengan metode perangkap / feromon. Hasil yang diharapkan ialah mampu
menekan pertumbuhan dan populasi penggerek batang sehingga mengurangi apliaksi
insektisida.
Perangkap
/ feromon merupakan sintetis dari feromon sex ngengat/larva betina. Manfaatnya untuk mengalihkan perhatian / membuat bingung
larva jantan yang akan kawin.
Cara
aplikasi dari feromon sex larva betina
diletakkan dalam kantong yang dinamakan Pheron dispenser. Pheron dispenser
diletakkan pada tiang-tiang dan ditancapkan pada area demplot dengan jarak
tiang 11 meter, dalam 1 hektar dibutuhkan 20 unit. Dipasang perangkap larva di
dalam dan diluar area demplot berupa ember dilengkapi cairan hitam dalam sebuah
tabung untuk menangkap larva.
Setelah kegiatan pemasangan perangkap feromon di areal demplot petani Desa Wonorejo menjadi tahu, mampu dan akan mau untuk melakukan pengendalian penggerek batang padi tanpa bahan kimia dengan menggunakan perangkap / feromon. Adanya kerjasama dengan pihak swasta untuk mengadakan uji coba pengendalian penggerek batang padi dengan metode perangkap / feromon menambah pengetahuan dan wawasan pada petani. Hasil uji coba menunjukkan bahwa dalam demplot yang dipasang perangkap / feromon jumlah ngengat lebih sedikit dibandingkan dengan di luar demplot. Membuktikan pertumbuhan dan populasi penggerek batang berkurang sehingga apliaksi insektisida dapat dikurangi.
penulis wirawan rubi permana
Komentar
Posting Komentar